Sabtu, 18 Desember 2010

kerangka karangan

Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur dan teratur

tiga bagian struktur pokok atau kerangka karangan, yaitu :

1. Pendahuluan
pendahuluan adalah bagian yang menjelaskan tema yang akan diterangkan pada karya tulis tersebut secara padat, jelas dan ringkas kepada para pembaca.
2. Puncak / Klimaks
klimaks adalah bagian di mana konflik cerita yang terjadi di antara tokoh-tokoh muncul. Kejadian dalam konflik bisa bermacam-macam bentuknya mulai dari yang ringan sampai yang rumit, dari yang sekali hingga yang berkali-kali dan lain sebagainya.
3. Penyelesaian
Penyelesaian adalah bagian yang berisi jawaban penyelesaian dari konflik dalam cerita. Kesimpulan akhir cerita bisa berakhir bahagia dan bisa pula berkhir tragis

Manfaat dari kerangka karangan :

1. Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh dan terarah
2. untuk menyusun karangan secara teratur.
3. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda.
4. Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih.
5. Memudahkan penulis mencari materi pembantu.

Pola susunan kerangka karangan

· Pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam. susunan alamiah dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu berdasarkan urutan ruang, urutan waktu, dan urutan topik yang ada.

a. berdasar urutan waktu

b. berdasar urutan ruang

c. berdasar urutan topic yang ada

· Pola logis adalah unit-unit karangan berurutan sesuai pendekatan logika / pola pikir manusia.

Pola logis berdasarkan urutan :

a. klimaks- anti klimaks

b. umum- khusus

c. sebab- akibat

d. proses

Syarat kerangka karangan yang baik :

1. Tesis atau pengungkapan maksud harus jelas.
2. Tiap unit hanya mengandung satu gagasan. Bila satu unit terdapat lebih dari satu gagasan, maka unit tersebut harus dirinci.
3. Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis, sehingga rangkaian ide atau pikiran itu tergambar jelas.
4. Harus menggunakan simbol yang konsisten.

sumber :
www.google.com